Pengertian Bersuci Dan Tata Cara Bersuci
Bersuci
Berarti Bersih, hidup bersih itu menyenangkan juga menyehatkan. Mewujudkan
hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari seperti bersih pakaian, badan dan
lingkuan tempat tinggal, Apabila kita hidup bersih hidup pun akan terasa lebih
nyaman dan sehat.
Baca Juga:
|
Pengertian Bersuci dan tata cara bersuci |
Pengertian Bersuci
Menurut
Anis Tanwir Hadi pada buku memahami Fikih terbitan AQILA: “menurut ajaran agama
islam taharah disebut juga bersuci, taharah berarti sucinya badan dan segala
hadas dan najis”.
pengertian
bersuci / thaharah secara istilah atau syara’ adalah menghilangkan hukum hadas
untuk menunaikan shalat ataupun (ibadah) lainnya yang disyaratkan didalamnya
untuk bersuci menggunakan air atau pengganti air disebut tayammum.
Jadi,
pengertian thaharah / bersuci adalah mengangkat kotoran serta najis yang dapat
mencegah sahnya salat, baik najis atau kotoran yang menempel di anggota badan,
pakaian atau tempat ibadah seorang muslim.
Pengertian Bersuci menurut wikipedia “Thaharah secara bahasa artinya membersihkan
kotoran, baik kotoran yang berwujud atau yang tak berwujud. Dan secara istilah,
thaharah / bersuci artinya menghilangkan hadas, najis, dan kotoran (dari tubuh,
yang mengakibatkan tidak sahnya ibadah lainnya) dengan menggunakan air atau
tanah yang bersih (tayammum)
Tahukah Kalian tentang macam-macam bersuci?
Bersuci
ada 2 macam yaitu: bersuci dari hadas dan bersuci dari najis.
1. Bersuci Dari Hadas
Hadas
Adalah keadaan yang tidak suci pada diri seseorang muslim yang mengakibatkan dia
tidak boleh melakukan salat dan tawaf. Hadas ada 2 macam yaitu: 1. hadas
kecil (hadas yang timbul karna buang angin dan buang air kecil atau besar)
hadas ini disucikan dengan wudu atau tayamum dan 2. hadas besar adalah
hadas yang di sucikan dengan mandi.
2. Bersuci dari Najis
Najis
adalah kotoran yang menjadi penyebab terhalangnya seseorang untuk beribadah
kepada Allah SWT. Contoh najis: 1. Jilatan Anjing, 2. Tinja / kotoran baik dari
manusia ataupun hewan, dan 3. Air kencing manusia.
NB:
Najis disucikan dengan membersihkan tempat terkena najis.
Tata Cara Bersuci
Apabila
badan terkena hadas dan najis kita harus membersihkannya. Suci dari hadas kecil
dan besar adalah syarat melaksanakan ibadah seperti Haji, membaca al-Qur’an dan
ibadah-ibadah lainnya. Bersuci ada tata cara bersuci yaitu wudu dan istinja.
1. Wudu
Berwudu
termasuk cara bersuci, berwudu harus menggunakan air suci yang mensucikan (air
sumur, air hujan, air embun atau air salju). Apabila tidak ada air kita boleh
bersuci menggunakan debu atau tanah yang suci, bersuci menggunakan debu disebut
Tayamum.
2. Istinja
Istinja
adalah membersihkan kotoran yang keluar dari dubur dan kubul. Apabila kita
mengeluarkan kotoran kita harus segera membersihkannya dengan menggunakan air supaya
badan tetap suci dan bersih. Apabila tidak ada air boleh beristinja menggunakan
cara lain: menggunakan batu, menggunakan kertas tisu, daut atau kayu (intinya
menggunakan benda kering, padat dan kesat, dilarang menggunakan benda yang
basah dan licin) .