Pemerintah Diminta Siapkan Dana untuk Mengangkat Guru
Honorer Jadi PNS - Wakil Ketua MPR, Mahyudin menyoroti banyak guru honorer yang
belum diangkat menjadi PNS (pegawai negeri sipil).
Padahal menurutnya, peran guru-guru honorer tersebut
sangatlah penting untuk pendidikan di Indonesia.
|
Pemerintah Diminta Siapkan Dana untuk Mengangkat Guru Honorer Jadi PNS
|
"Pemerintah harus menyiapkan anggaran mengangkat
guru honorer. Guru honorer diangkat jadi PNS harus segera direalisasikan,"
kata Mahyudi di Kompleks Parlemen, Jakarta, hari Kamis (5/11/2015).
Dia pun menyebut saat ini guru yang dibutuhkan di
Indonesia masih sangat kurang. Dirinya berpesan kepada guru honorer yang sudah diangkat
jadi PNS mampu meningkatkan kinerjanya bagi masyarakat.
"Kepada guru yang telah PNS, jadi guru yang baik pada
masa datang," tuturnya.
Diketahui, Menteri Yuddy Chrisnandi memutuskan
pengangkatan tenaga honorer K2 (kategori 2) menjadi pegawai negeri sipil (PNS) akan
dimulai di tahun 2016.
Pasalnya, ada moratorium pengangkatan CPNS di tahun
2015.
"Secara bertahap hingga 2019, tapi kita usahakan agar
dipercepat," kata Yuddy usai rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Jakarta,
hari Selasa (15/9/2015).
Dalam rapat itu, Yuddy menyetujukan pengangkatan
440.000 tenaga honorer K2 sebagai PNS dengan bertahap dengan sejumlah catatan.
Pengangkatan untuk 440.000 tenaga honorer tersebut
meningkatkan biaya gaji senilai Rp 34 triliun/tahun. Namun hal itu baru
perhitungan kasar.
"Kalau diasumsikan 440rb itu diangkat seluruhnya
tanpa evaluasi, maka satu orang dengan gaji Rp 2 jt dan tunjangan-tunjangannya,
maka totalnya sekitar itu," kata-nya. - Pemerintah Diminta Siapkan Dana dalam
Mengangkat Guru Honorer Jadi PNS.